11+ Prinsip Pengembangan Sistem Beserta Penjelasannya

Pengembangan sistem adalah proses merancang, mengembangkan, menguji, dan menerapkan sistem informasi atau perangkat lunak yang berkaitan dengan teknologi informasi. 

Untuk implementasinya pun tidak sembarangan. Saat proses ini dilakukan beberapa prinsip pengembangan sistem yang wajib diperhatikan.Semuanya wajib dipenuhi sesuai prosedurnya.

 

Prinsip Pengembangan Sistem

Dilansir dari Belajarusd.com, terdapat beberapa prinsip dasar dalam pengembangan sistem, di antaranya adalah:

1. Prinsip Kebutuhan Pengguna

Pengembangan harus memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan manfaat bagi pengguna. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan pengguna sebelum merancang dan mengembangkan sistem.

2. Prinsip Rekayasa Perangkat Lunak Pengembangan

Prinsip Pengembangan sistem kedua yaitu dilakukan secara sistematis dan terstruktur sesuai dengan prinsip rekayasa perangkat lunak. Proses pengembangan harus melibatkan analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, pengujian, dan penerapan.

3. Prinsip Ketersediaan Teknologi

Mempertimbangkan ketersediaan teknologi yang ada. Teknologi yang digunakan harus memenuhi standar dan dapat diakses oleh pengguna.

4. Prinsip Keamanan

Dirancang dan dikembangkan dengan memperhatikan aspek keamanan data dan informasi. Ini mencakup aspek keamanan pada proses pengembangan, penggunaan, dan penerapan sistem.

5. Prinsip Efisiensi

Saat perancangan dan pengembangan, agar mencapai efisiensi dan efektivitas dalam proses penggunaannya. Ini termasuk mengoptimalkan kinerja sistem, meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan produktivitas.

6. Prinsip Fleksibilitas

Penyesuaian dengan kebutuhan pengguna yang berubah-ubah dan dapat diupgrade sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang baru.

7. Prinsip Pengembangan Berkelanjutan Pengembangan

sistem harus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa sistem selalu dapat diupdate dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

8. Prinsip Modularitas

Sistem dirancang dan dikembangkan dengan mempertimbangkan modularitas, sehingga dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang mudah dipahami dan dimengerti. Dengan modularitas, sistem dapat diimplementasikan dan dikembangkan secara lebih mudah dan efisien.

9. Prinsip Pengujian Pengujian

sistem harus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna. Proses pengujian harus meliputi semua aspek sistem, termasuk fungsionalitas, performa, dan keamanan.

8. Prinsip Manajemen Proyek Pengembangan

sistem harus dilakukan dengan mengikuti prinsip manajemen proyek yang baik, termasuk pengaturan waktu dan anggaran, perencanaan risiko, pengaturan sumber daya, dan manajemen komunikasi.

9. Prinsip Kolaborasi Pengembangan

sistem harus melibatkan kolaborasi antara anggota tim pengembang, pengguna, dan pihak-pihak lain yang terkait. Kolaborasi dapat meningkatkan kualitas sistem dan mempercepat pengembangan.

10.Prinsip Dokumentasi Proses pengembangan

Adanya dokumentasi dengan baik untuk memudahkan pengembangan dan pemeliharaan sistem di masa depan. Dokumentasi harus mencakup semua aspek sistem, termasuk perencanaan, desain, pengkodean, pengujian, dan penerapan.

11. Prinsip Kontrol Versi Pengembangan

Mempertimbangkan kontrol versi, sehingga perubahan yang dilakukan pada sistem dapat dilacak dan dipelihara. Hal ini dapat membantu memperbaiki kesalahan dan meningkatkan fungsionalitas sistem secara berkelanjutan.

12. Prinsip Kepatuhan Regulasi

Sistem harus dirancang dan dikembangkan dengan mempertimbangkan persyaratan regulasi yang berlaku. Hal ini mencakup aspek keamanan data, privasi, dan persyaratan hukum lainnya yang berlaku.

 

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan sistem di atas, proses pengembangan sistem dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan efektif, sehingga menghasilkan sistem informasi yang lebih baik dan berkualitas tinggi.