Berbicara tentang mahasiswa, mereka cenderung melakukan banyak kegiatan, baik akademik maupun non akademik. Namun, fokus setiap siswa berbeda, ada yang fokus pada nilai, ada yang berusaha membangun hubungan dan portofolio. Salah satu hal penting yang sering menjadi pertimbangan mahasiswa adalah IPK. Mereka mencoba yang terbaik untuk memastikan bahwa hasilnya sesuai standar. Jika tidak, mereka dapat dihapus.
Sebagian besar siswa mungkin tidak tahu cara menghitung IPK. Kalaupun nilai ditampilkan di website universitas yang bersangkutan, perhitungannya harus diketahui. Nah, penasaran bagaimana cara menghitung IPK? Lihat artikel berikut untuk pembahasan selengkapnya.
Pengertian IPK
Sebelum Anda melihat bagaimana IPK Anda dihitung, ada baiknya untuk mengetahui apa artinya. Karena sebagian orang masih sering bingung IPK dengan IP. IPK adalah singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif, yaitu nilai rata-rata mahasiswa dari semester awal hingga semester terakhir. Mahasiswa pada umumnya berusaha keras untuk mencapai IPK yang tinggi. Namun, di beberapa perusahaan, nilainya tidak lagi penting. Anda memprioritaskan keterampilan kerja. Anda dapat menemukan nilai rata-rata siswa atau KHS (Kartu Hasil Studi). Anda dapat mengukur keterampilan dengan kinerja IPK selama kuliah.
Hasil studi rata-rata diperoleh ketika mahasiswa telah menyelesaikan beberapa siklus studi sesuai dengan Sistem Kredit Semester (SKS). Nilai poin kredit adalah satu sampai enam. Ruang lingkup biasanya berlangsung lima puluh menit hingga satu jam kuliah.
Perbedaan IPK dan IP
Mahasiswa baru sering salah mengartikan IPK dan IP, ada yang menganggap keduanya sama. IP adalah nilai yang diterima mahasiswa dari semua mata kuliah dalam satu semester. Sedangkan IPK adalah nilai yang diperoleh mahasiswa selama menempuh studi di perguruan tinggi. Untuk contoh IP, lihat tabel di bawah ini:
Sebagai contoh, IPK adalah sebagai berikut:
Cara menghitung IPK
Setelah mengetahui arti dan perbedaan IPK dan IP, saatnya mempelajari cara menghitung IPK. Bagi sebagian besar mahasiswa, IPK merupakan topik sensitif yang jarang dibahas. Agar dapat dipahami, yuk kita cari tahu cara menghitung IPK seperti ini:
Anda sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya memerlukan kartu rencana studi untuk mata kuliah yang berhasil Anda selesaikan per semester. Jadi Anda mendapatkan bahan untuk menghitungnya. Sederhananya, IPK adalah rata-rata dari semua IPK yang diperoleh selama kuliah. IPK dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
IPK = Rata-rata IP : jumlah semester
Tips Menaikkan IPK
Sekarang setelah Anda mempelajari cara menghitung IPK Anda, sekarang Anda dapat mempelajari cara meningkatkan IPK Anda. Ini penting untuk persyaratan pasca kuliah, pendaftaran perusahaan, dan lainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan IPK Anda:
- Jangan sungkan untuk bertanya kepada dosen. Mereka dapat mengenali nilai kebiasaan siswa di dalam kelas, seperti keaktifan. Tetapi Anda harus ingat untuk mengajukan pertanyaan yang relevan.
- Kerjakan tugas dengan baik. Ini meningkatkan peluang mendapatkan nilai bagus dalam studi Anda. Ketika Anda diberi tugas, usahakan untuk melakukannya dengan benar dan tepat waktu.
- Berkonsentrasi pada penjelasan dosen.
- Jangan bolos kelas tanpa alasan yang jelas.