Cara Membuat Kelengkeng Aroma Durian Cepat Berbuah

Mendengar nama buah kelengkeng tentu sudah tidak asing bagi telinga orang Indonesia. Apalagi sudah ada berbagai jenis kelengkeng yang dapat kita temukan di Indonesia. Dari sekian banyak jenis kelengkeng tersebut ada satu kelengkeng bernama kelengkeng aroma durian.

Kelengkeng aroma durian memang belum terlalu populer, karena merupakan jenis baru yang namanya belum banyak dikenal orang. Tetapi bibit kelengkeng aroma durian sudah bisa didapatkan di toko-toko pertanian terdekat. Daunnya berbentuk lurus dan kaku dengan warna hijau tua. Sesuai dengan namanya, kelengkeng ini memang memiliki bau yang unik. Buahnya memiliki aroma durian yang kentara.

Kelengkeng aroma durian dikenal memiliki keunggulan karena dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat dia ditanam dengan sangat mudah. Selain itu kelengkeng aroma durian juga dikenal lebih cepat berbuah daripada jenis kelengkeng lainnya. Jika ditanam menggunakan bibit okulasi atau cangkok kelengkeng aroma durian akan mulai berbuah saat memasuki usia 8 bulan sampai 1 tahun. Sedangkan jika ditanam menggunakan biji butuh waktu 2 sampai 3 tahun sampai bibitnya dapat berbuah.

Kecepatan berbuahnya ini tentu saja dipengaruhi oleh cara perawatannya. Lalu beginilah cara merawat bibit kelengkeng aroma durian agar bisa berbuah lebih cepat.

Penyiraman

Merawat bibit kelengkeng aroma durian sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara merawat bibit buah yang lain. Lakukan penyiraman sehari dua kali jika bibit kelengkeng aroma durian terlihat kering. Jika terlihat lembab lakukan penyiraman sekali saja. Agar bibit tidak terlalu lembab dan menyebabkan pembusukan pada akarnya. Jika akarnya busuk maka proses pertumbuhan dan buahnya akan terpengaruh. Bahkan dapat menyebabkan bibitnya mati.

Pemupukan

Kekurangan natrium, nitrogen, dan fosfor bisa menjadi salah satu faktor kenapa bibit kelengkeng aroma durian tidak kunjung berbuah. Unsur-unsur tersebut sangat dibutuhkan tanaman untuk proses pertumbuhan dan proses berbuah. Berikan pupuk untuk memberikan nutrisi pada tanaman. Sehingga dapat merangsang pertumbuhan dan buahnya. Berikan pupuk secara melingkar mengitari bibit, berikan jara setidaknya 1 jengkal dari pangkal batangnya.

Pelukaan dan Pengerokan

Anda dapat melukai batang atau mengerok kulit batang bibit kelengkeng aroma durian untuk mempercepat proses berbuahnya. Pada dasarnya semua nutrisi yang dihasilkan oleh daun akan dikirim atau diantar ke akar agar dapat terbagi darat. Dengan diberikan luka atau mengerok batangnya semua nutrisi yang tadinya akan diantar ke akar akan mengalami penghambatan pada daerah yang dilukai. Sehingga semua nutrisi akan berfokus pada bagian paling atas.

Stres Air

Jika semua tahapan sudah dilakukan dan ternyata buah belum juga muncul. Coba anda lakukan metode stress air. Metode ini dilakukan untuk merangsang bibit tanaman agar memunculkan bunga dan membuatnya berbuah. Cara untuk melakukan stress air yang pertama adalah, anda harus menghentikan penyiraman selama 2 sampai 3 hari. Perhatikan baik-baik bibit kelengkeng aroma durian tersebut.

Jika daun-daun pohon kelengkeng aroma durian sudah terlihat layu, baru anda berikan air sebanyak-banyaknya. Biasanya setelah itu bunga-bunga akan muncul dan menghasilkan buah yang rindang. Tapi jika belum juga berhasil anda bisa kembali menggunakan metode stress air untuk mempercepat pertumbuhan buah.

Demikian yang dapat kami sampaikan dalam ulasan cara membuat kelengkeng aroma durian cepat berbuah. Jika buah kelengkeng anda yang ada di rumah tidak kunjung berbuah. Anda bisa mencoba untuk mempraktekkan ulasan di atas. Selamat mencoba dan semoga berhasil. 

 

Sumber : https://www.bibitbuahku.com/bibit-kelengkeng-aroma-durian.htm