Bagi orang-orang yang bekerja di sebuah lembaga kedinasan, membuat surat dinas menjadi sebuah pekerjaan sehari-hari. Perihal pembuatan surat dinas harus disesuaikan dengan template dari lembaga tersebut, mengingat setiap lembaga mempunyai template-template yang berbeda untuk surat dinasnya. Untuk mengetahui beberapa contoh surat dinas yang benar, berikut akan ada rangkaian penjelasan tentang apa itu surat dinas, format surat dinas yang tepat, dan contoh surat dinas.
Apa itu Surat Dinas?
Sebelum beranjak ke pembahasan mengenai contoh dari surat dinas, alangkah baiknya jika kamu juga mengetahui terlebih dulu apa itu sebenarnya surat dinas. Surat dinas adalah surat yang bersifat resmi dan hanya dikeluarkan oleh lembaga tertentu untuk kepentingan tertentu pula. Umumnya, surat dinas difungsikan untuk beberapa hal seperti perizinan untuk melakukan suatu acara, pemberian instruksi, hingga perintah penugasan staf lembaga tersebut.
Selain untuk keperluan di atas, surat dinas juga perlu untuk diarsipkan sebagai bentuk rujukan di kemudian hari. Dengan adanya surat dinas yang diarsipkan, perkembangan mengenai suatu lembaga juga bisa diketahui dengan jelas. Ini membuktikan jika surat dinas memang begitu penting bagi suatu lembaga dan dalam pembuatannya pun tidak boleh sembarangan.
Syarat dan Format Penulisan Surat Dinas
Surat dinas yang baik dan benar setidaknya harus memenuhi beberapa syarat serta format tertentu. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penulisan surat dinas adalah sebagai berikut:
- Bahasa yang digunakan termasuk bahasa baku sesuai dengan PUEBI. Apabila ada penggunaan istilah asing, maka penulisannya juga harus disesuaikan dengan aturan PUEBI.
- Bahasanya juga tidak boleh terlalu berbelit, atau dalam kata lain harus singkat dan jelas langsung mengarah ke inti dari pembuatan surat.
- Format surat dinas pun harus runtut dan harus tersusun secara rapi dikarenakan surat tersebut mewakili lembaga atau instansi .
Jika surat dinas ditulis tidak berdasarkan dengan syarat-syarat di atas atau menggunakan bahasa yang tidak sebagaimana mestinya, hal tersebut bisa dikhawatirkan mencoreng nama instansi itu sendiri. Untuk itu, perlu yang namanya pengoreksian terlebih dahulu sebelum surat dinas tersebut dikeluarkan atau dikirimkan kepada yang bersangkutan.
Format Penulisan Surat Dinas
Sebagai surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, maka terdapat format khusus yang harus diikuti dalam pembuatan surat dinas ini. Format atau struktur penulisan yang benar dari surat dinas adalah kop surat, tanggal surat tersebut ditulis, nomor surat, lampiran, perihal, alamat, salam pembuka, isi, salam penutup, identitas pengirim surat, tembusan, inisial, dan stempel sah dari lembaga tersebut. Nah, dalam hal penulisan surat dinas ini, stempel dari lembaga dinilai menjadi hal yang paling penting mengingat itu yang dijadikan bukti jika surat tersebut benar-benar berasal dari lembaga bersangkutan.
Contoh Surat Dinas yang Benar
Setelah menyimak mengenai apa itu surat dinas hingga formatnya, berikutnya akan ada beberapa contoh surat dinas dari berbagai lembaga yang dapat dijadikan sebagai referensi penulisan surat dinas yang tepat.
Contoh Surat Dinas 1
Contoh Surat Dinas 2
Contoh Surat Dinas 3
Jadi, itulah tadi berbagai penjelasan tentang surat dinas beserta dengan contoh-contohnya. Dikarenakan surat ini termasuk dalam surat resmi, maka tidak sembarang orang bisa membuat surat tersebut dan harus berasal dari lembaga-lembaga tertentu yang berwenang. Nah, semoga penjelasan diatas cukup memberikan wawasan baru mengenai bagaimana pembuatan surat dinas yang benar ya.