Jambu air madu deli hijau adalah jambu air dengan karakteristik buah berwarna hijau dan rasanya manis. Bahkan ada yang mengibaratkan rasa manis yang dihasilkan jambu air ini setara dengan madu. Hal itulah yang membuat banyak orang ingin menanam jambu air madu.
Selain rasanya yang manis alasan orang ingin menanam jambu air madu adalah karena buahnya yang tidak berbiji sehingga lebih puas menikmati jambu ini karena buahnya full. Keunggulan lain dari jambu ini adalah buahnya yang tebal, bertekstur renyah dan banyak mengandung air.
Buah jambu dengan rasa manis ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, asam sitrat, magnesium, karbohidrat, kalsium, potasium, zat besi, zinc, dan thiamin. sehingga dengan mengkonsumsi buah jambu air madu deli hijau secara teratur dapat mencegah dehidrasi, menyehatkan mata, meningkatkan kesuburan tua, melancarkan pencernaan, meremajakan kulit, mencegah osteoporosis, menghilangkan bengkak, membersihkan racun pada hati dan ginjal, serta banyak manfaat lainnya.
Untuk memulai menanam jambu air madu ini ada beberapa hal yang harus disiapkan dan beberapa tahapan yang harus dilakukan agar dapat tumbuh dan berbuah dengan baik diantaranya yaitu :
1. Menentukan lokasi penanaman
Menanam jambu air madu deli hijau akan lebih baik jika berada pada ketinggian antara 5 sampai 500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Walaupun sebenarnya jambu air madu dapat tumbuh sampai pada tingkat ketinggian 1000 mdpl, tapi tingkat pertumbuhannya tidak akan begitu maksimal. tanaman ini membutuhkan pencahayaan langsung dengan intensitas sekitar 40 sampai 80% dalam sehari. serta berada pada suhu 10 sampai 28°C dengan tingkat kelembapan 50 sampai 80%.
2. Pembibitan
Menanam jambu air madu biasanya menggunakan perbanyakan bibit dengan cara vegetatif atau tidak menggunakan biji, tapi dengan cangkok, okulasi, dan stek. Karena cara ini lebih cepat membuat bibit berbuah. Pola menanam dengan bibit vegetatif juga sangat dianjurkan bagi yang ingin menanam jambu air madu di dalam pot, karena bibit jambu madu akan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar namun sudah dapat berbuah.
Perbanyakan vegetatif yang populer untuk menanam jambu air madu adalah dengan cara cangkok, beberapa tips untuk mencangkok jambu air madu deli hijau yaitu :
- Pilih indukan yang berumur 10 sampai 15 tahun.
- pilih indukan yang memiliki kualitas tumbuh yang baik, buah yang enak, dan berbuah lebat.
- cabang yang akan dicangkok sebaiknya memiliki penampilan fisik yang baik dan tidak cacat.
- cangkok pada cabang menggunakan cocopeat yang diikat dengan plastik transparan, lalu biarkan hingga akarnya cukup panjang.
- setelah akarnya sudah panjang, potong bagian bawah cangkokan dan bibit jambu air madu siap untuk ditanam.
3. Penanaman bibit
Setelah sudah mendapatkan bibit hasil cangkokan yang baik dan sehat, selanjutnya adalah melakukan penanaman. Menanam jambu air madu deli hijau sebaiknya diatur agar daun antar pohon tidak berdesakan saat sudah besar, atau bisa dibilang longgar. Buat jarak antar pohon sejauh 8 x 8 meter. kemudian buat lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm. biarkan lubang terbuka selama dua atau tiga hari. sebelum dibiarkan berikan pupuk kandang terlebih dulu pada dasaran lubang tanam. Setelah sudah siap, masukkan bibit tanaman ke dalam lubang tanaman.
Tutup lubang tanam dengan tanah yang sudah dicampuri pupuk kompos kemudian siram. Proses menanam jambu air akan lebih baik jika dilaksanakan pada sore hari. Hal ini bertujuan agar bibit jambu air madu tidak terkena sinar matahari secara langsung terlebih dulu, biarkan bibit jambu air itu beradaptasi dengan tanah yang baru agar tidak stress. Saat penanaman dilakukan pada musim kemarau usahakan untuk menyiram jambu air ini setiap pagi dan sore. Apabila penanaman dilakukan pada musim penghujan, perhatikan bibit jambu air ini agar tidak terendam air dalam waktu yang lama.
Sumber:
https://www.infotanamanbuah.com/