Cara Menangani Hama yang Menyerang Jambu Air

Menanam tanaman buah seperti jambu air di depan rumah menjadi hobi baru yang menyenangkan untuk dilakukan. Menyaksikan pohon yang kita tanam tumbuh dan berkembang apalagi sampai berbuah membuat kita semakin antusias. Sayangnya pertumbuhan pohon yang kita harapkan kadang menemui berbagai masalah dan kendala. Salah satunya adalah datangnya serangan hama dan penyakit pada bibit jambu air yang kita rawat.

Tentu kita harus menyingkirkan dan mengendalikan serangan hama dan penyakit tersebut. Beberapa hama dan penyakit yang biasanya menyerang bibit jambu air akan kami ulas pada artikel kali ini. Akan kami sertakan juga cara mengendalikan hama dan penyakit tersebut

1.    Ulat Kupu-Kupu gajah

Hama ini memiliki ciri-ciri berukuran panjang 12 cm, berwarna hijau muda kebiruan, tertutup lapisan seperti lilin berwarna putih. Hama ini biasanya akan bertelur pada tepian daun. Telur itu akan berubah menjadi larva yang memakan habis daun dengan rakus. Untuk mengendalikan hama ini adalah dengan memusnahkan ulat, telur, dan kepompongnya.

2.    Lalat buah

Hama ini biasanya menyerang buah dengan cara menaruh telurnya pada buah, jadi saat telurnya menjadi larva buahnya akan dimakan. Untuk menanggulangi hama ini anda bisa menyemprotkan insektisida diazinon atau bayrusil dengan dosis yang sesuai anjuran. Anda juga bisa menggunakan alat perangkap yang dapat menarik lalat jantan dan mengurangi populasi lalatnya.

3.    Penggerek batang

Hama penggerek batang biasanya menyerang batang bibit jambu air kemudian akan membuat lubang pada batang dan mengeroposkannya. Untuk mengendalikan hama ini anda dapat memberikan kapas yang sudah direndam insektisida pada bagian batang yang berlubang.

4.    Penggulung daun

Hama ini biasanya berasal dari serangga yang bertelur pada daun. Kemudian saat telurnya menetas larva akan merobek ujung daun dan menggulungnya. Gulungan daun akan menggantung di atas. Cara menanggulanginya apabila serangannya kecil anda cukup membuang daun yang menggulung. Namun jika intensitas serangannya tinggi anda dapat menyemprotkan insektisida.

5.    Gangguan pada akar

Pemberian pupuk yang tidak hati-hati pada bibit jambu air yang sedang berbuah dapat membuat akarnya luka tanpa sengaja. Jika akar mengalami luka bisa berbahaya karena bunga dan buah bisa saja mengalami kerontokan. Karena akar tidak dapat memberikan suplai air ke atas. selain itu jangan menyiram terlalu sering karena terlalu banyak air juga dapat menyebabkan kerontokkan pada bibit jambu air.

6.    Kanker Bercak

Penyakit ini biasanya terjadi saat hujan deras pada cuaca kering. Karena jamur dapat tumbuh dengan baik pada saat-saat seperti itu. Gejala yang terjadi saat terserang penyakit ini adalah kulit pohon jambu air akan mengeluarkan gum atau blendok yang berwarna gelap. Untuk mengendalikan penyakit ini  adalah dengan cara memperbaiki drainase agar air hujan tidak menggenangi permukaan tanah. Lalu untuk batang yang sudah terserang segera lakukan pemotongan dari kulit sampai batang yang sehat. Kemudian bakar bagian yang terserang penyakit tadi. Kemudian bagian yang terkena pemotongan segera olesi dnegan fungisisda.

7.    Gangguan pada buah

Gangguan pada buah biasanya disebabkan oleh ulat atau lalat buah yang dapat menyebabkan buah mengalami kerontokan dan pembusukan. Saat terserang hama ini buah akan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terlihat di permukaan buah. untuk mengendalikan hama ini sebelum buah menjadi besar bungkus terlebih dahulu buah dengan plastik atau alat lainnya.

Demikian ulasan kami tentang hama dan penyakit yang biasanya menyerang bibit jambu air. Sekali lagi merawat pohon jambu air tidak mudah tetapi kita harus berusaha secara maksimal, agar buah jambu air yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik dan maksimal.

Sumber : https://www.bibitbuahku.com/jual-bibit-jambu-air-unggul.htm