Cara Menjadi Guru yang Disayangi Murid

Menjadi seorang tenaga pengajar atau guru di usia yang masih muda memang bukan perkara mudah. Banyak sekali halangan dan rintangan, menguras tenaga dan membutuhkan mental baja agar tetap bertahan pada profesi mulia tersebut.

Tips Menjadi Guru yang Disayangi Murid

Untuk bisa menjadi seorang guru yang disayangi murid bukanlah hal mudah. Terlebih di era modern ini, karakter murid lebih beragam lagi, perlu kesabaran ekstra agar bisa bertahan. Ini dia tips menjadi tenaga pengajar berhati baja dan selalu mendapat empati, simpati dari murid:

Pahami Mereka

Murid sekolah dasar, menengah pertama, maupun keatas sekarang ini cenderung memiliki karakter ingin dimengerti, tidak suka terlalu di kekang. Seorang guru tentu harus bisa beradaptasi dengan cepat dalam keadaan apapun. Sebelum memulai pelajaran cobala mengerti perasaan mereka. Antusias atau membutuhkan hiburan. Seorang guru dituntut untuk menjadi pribadi yang peka. Jika dirasa mereka sedang malas menerima pelajaran, lelah dengan pelajaran akademis. Cobalah ajak mereka bermain game terlebih dahulu agar suasana menjadi lebih hangat dan ceria. Setelah itu ajak mengikuti pelajaran. Jangan tekan dan hilang kesabaran adalah kunci penting.

Posisikan sebagai Teman

Satu hal yang kurang tepat dilakukan oleh guru-guru di zaman sekarang adalah terlalu menjaga jarak dengan anak didiknya. Padahal justru sebaiknya menjadikan mereka teman agar selalu mengerti keadaan fisik maupun mental. Jangan sampai karena terlalu otoriter membuat murid memandang sebagai guru killer. Walaupun memposisikan sebagai teman tetap jaga formalitas. Sebagai guru tentu harus mempunyai kewibawaan agar murid tetap patuh dan hormat. Untuk yang satu ini sering-seringlah meminta saran pada tenaga pengajar yang sudah berpengalaman.

Buka Grup Kelas

Cara ini bisa menjadi pamungkas ketika sudah kehilangan harapan. Bentuklah sebuah group chat online dan rangkul mereka agar lebih dekat dengan Anda. Jadikan itu sebagai tempat bertanya jawab dengan kesan santai. Komunikasikan dengan ketua kelas dan pengurus kelas lainnya. Menjadi guru di zaman modern ini tentu bukan hal yang mudah, ditambah adanya kelas online berlangsung selama hampir satu tahun. Semoga semua tenaga pengajar di Indonesia diberikan kemudahan.

Sumber: https://www.seputarpengetahuan.co.id/