Audit memegang peran penting dalam menjamin bahwa informasi keuangan entitas dapat dipercayai dan membantu memastikan bahwa entitas dikelola dengan baik dan bertanggung jawab. Apa saja peran audit dalam perusahaan? Yuk simak ulasan di bawah ini.

 

Apa Itu Audit?

Audit adalah suatu proses sistematis dan independen yang dilakukan untuk menilai dan menguji kewajaran dan keakuratan informasi keuangan dan operasional suatu perusahaan atau organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan dan operasional tersebut sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan yang berlaku, serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan kontrol dan efisiensi.

Menurut beberapa ahli, pengertian audit adalah sebagai berikut:

1. American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) menyatakan bahwa audit adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh bukti objektif dan menilai kewajaran laporan keuangan suatu entitas.
2. International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB) menyatakan bahwa audit adalah proses yang independen dan sistematis untuk menilai dan menguji bukti keuangan dan informasi lainnya yang berkaitan dengan laporan keuangan dan memberikan opini tentang kewajaran laporan tersebut.
3. Institute of Management Accountants (IMA) menyatakan bahwa audit adalah proses evaluasi dan verifikasi atas aktivitas dan laporan keuangan suatu entitas untuk memastikan bahwa laporan tersebut sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan yang berlaku.

Secara umum, para ahli sepakat bahwa audit adalah proses untuk memastikan bahwa laporan keuangan dan informasi operasional suatu entitas akurat dan dapat diandalkan, melalui evaluasi dan verifikasi yang independen dan sistematis.

Tujuan Audit

Tujuan dari audit adalah untuk memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan suatu entitas. Tujuan lain dari audit adalah sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan peraturan yang berlaku.
2. Menilai efektivitas sistem kontrol intern dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan.
3. Mendeteksi dan mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terkait dengan keuangan dan operasi entitas.
4. Memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada pemangku kepentingan, seperti pemegang saham, kreditur, pemerintah, dan masyarakat, bahwa laporan keuangan entitas dapat diandalkan.
5. Membantu entitas dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional dan keuangannya.
6. Menilai risiko dan membantu entitas dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan dan operasi.

Secara keseluruhan, tujuan dari audit adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan entitas dapat diandalkan dan memenuhi standar akuntansi dan peraturan yang berlaku, serta membantu entitas dalam peningkatan kualitas dan transparansi laporan keuangan dan operasi.

Peran Audit dalam Perusahaan

Audit memiliki peran yang penting dalam sebuah perusahaan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan: Audit memastikan bahwa laporan keuangan suatu entitas sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan tersebut.
2. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas: Audit memastikan bahwa laporan keuangan entitas akurat dan dapat diandalkan, sehingga membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan.
3. Menilai sistem kontrol intern: Audit memastikan bahwa sistem kontrol intern perusahaan efektif dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan.
4. Mendeteksi kecurangan dan pelanggaran: Audit membantu mendeteksi dan mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terkait dengan keuangan dan operasi entitas.
5. Memberikan keyakinan dan kepercayaan: Audit membantu membangun keyakinan dan kepercayaan pemangku kepentingan, seperti pemegang saham, kreditur, pemerintah, dan masyarakat, terhadap entitas.
6. Membantu pengambilan keputusan: Audit membantu entitas dalam menilai risiko dan membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan dan operasi.

Secara keseluruhan, peran audit dalam sebuah perusahaan adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan dan operasi entitas dapat diandalkan dan memenuhi standar akuntansi yang berlaku, serta membantu entitas dalam peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi operasional dan keuangan.

Jenis-Jenis Audit

Berikut adalah beberapa jenis audit:

1. Audit Keuangan: Audit yang bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan entitas.
2. Audit Operasional: Audit yang bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi operasional suatu entitas.
3. Audit Sistem Informasi: Audit yang bertujuan untuk memastikan bahwa sistem informasi suatu entitas berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.
4. Audit Internal: Audit yang dilakukan oleh departemen internal entitas untuk memastikan bahwa entitas mengikuti prosedur dan kontrol yang berlaku.
5. Audit Eksternal: Audit yang dilakukan oleh auditor independen untuk memberikan opini atas laporan keuangan entitas.

Jenis audit ini dapat memiliki tujuan dan fokus yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan dan situasi masing-masing entitas.

Standar Melakukan Audit

Standar melakukan audit adalah kriteria yang digunakan auditor untuk menentukan bagaimana melakukan pemeriksaan dan memberikan opini atas laporan keuangan entitas. Standar ini memastikan bahwa audit dilakukan dengan metodologi yang sesuai dan hasil yang dapat diandalkan. Standar melakukan audit terdiri dari beberapa standar, yaitu:

1. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP): Standar yang diterbitkan oleh badan akuntansi publik yang berlaku untuk auditor publik.
2. Standar Audit Internasional (ISA): Standar yang diterbitkan oleh Internasional Federation of Accountants (IFAC) yang berlaku untuk auditor baik publik maupun internal.
3. Standar Nasional Akuntansi (SNA): Standar yang diterbitkan oleh badan akuntansi nasional yang berlaku untuk auditor baik publik maupun internal.

Standar melakukan audit mencakup kriteria seperti perencanaan dan pengendalian audit, pengumpulan dan analisis data, penilaian risiko, dan penyusunan opini audit. Standar ini memastikan bahwa audit dilakukan dengan profesionalisme dan menghasilkan hasil yang dapat dipercayai.