Rabies merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang hewan peliharaan, salah satunya adalah kucing. Kucing rabies disebabkan oleh virus Lyssavirus. Penyakit rabies menyerang otak dan sistem syaraf. Penyakit tersebut sangat berbahaya karena dapat menular kepada manusia. Oleh karena itu, berikut ini akan diulas ciri-ciri kucing rabies.
8 Ciri-Ciri Kucing Rabies
- Hidropobia
Hidropobia merupakan gejala dimana kucing takut dengan air. Hal ini tampak ketika kamu membilas kucing dengan air maka otot-otot kucing akan mengalami kejang secara tidak teratur sehingga kucing menjadi aneh.
Selain itu, kucing juga akan mengalami kehausan. Hal ini dapat terjadi karena saat kucing diberi minum akan menunjukkan reaksi kram otot sehingga kucing menjadi takut air dan tidak mau minum.
- Rabies Normal
Kucing yang mengalami rabies normal biasanya lebih aktif bergerak seolah-olah sedang mencari suatu benda namun tak kunjung ditemukan. Kucing tersebut juga terlihat kebingungan dan mudah terangsang dengan kondisi di sekitarnya.Selain itu, kucing juga suka menggigit benda di sekitarnya yang bergerak. Hal ini dikarenakan kucing tersebut menganggap benda yang bergerak dapat mengancam dirinya. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk tidak mendekati kucing rabies jika tidak ingin diserang.
- Rabies Diam
Kucing penderita rabies akan kehilangan vitalitas dengan cepat, saat beraktivitas mudah lelah, bersikap apatis, senang menyendiri dan tidak peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, kucing juga kurang responsif terhadap rangsangan bergerak baik yang mengancam maupun yang tidak mengancam.Kucing penderita rabies juga akan mengalami kesulitan untuk bergerak atau lumpuh. Hal ini dapat terjadi karena penyakit rabies menyerang bagian otot sehingga menyebabkan kejang-kejang dan sekilas badan kucing tampak gemetar.
- Tidak Menunjukkan Gejala Rabies
Coba kamu perhatikan kucing yang ditemukan di jalan. Apabila tubuh kucing gatal-gatal atau sering menggosokkan anggota tubuhnya pada benda-benda di sekitarnya maka kucing tersebut menderita rabies. Selain itu, ciri lainnya adalah mengalami kram otot sehingga otot menjadi kaku, tubuhnya terkadang diam atau bergerak dan sembelit.
- Gelisah
Biasanya kucing tampak lebih bersemangat dan kebingungan tanpa alasan yang jelas. Kucing sering bergerak bolak-balik dengan harapan dapat menenangkan pikirannya. Namun, karena saat bergerak disertai rasa gelisah menyebabkan kucing tampak kelelahan untuk melakukan aktivitas lainnya.
- Menunjukkan Reaksi Tidak Wajar
Penyakit rabies menyerang bagian saraf kucing sehingga tak heran jika menyebabkan perubahan pada perilaku sehari-hari. Kucing menjadi ganas, suka menggigit dan menyerang benda-benda yang bergerak. Kucing menunjukkan respon yang tidak wajar sehingga sulit ditebak.
- Sensitif Terhadap Suara, Cahaya dan Getaran
Apabila kamu bersuara di dekat kucing yang menderita rabies dapat menyebabkan kucing tersebut tidak tenang. Pada kondisi gelap jika kamu menyalakan senter atau lampu dapat menimbulkan reaksi tidak wajar pada kucing seperti timbul reaksi menyerang. Selain itu, saat ada getaran pada lantai kucing akan menjadi lebih agresif.
- Rabies Tanpa Bentuk
Perilaku kucing yang mengalami rabies tidak bisa diprediksi, terkadang mengalami gatal, kram otot, tiba-tiba melakukan aktivitas dan lain-lain. Dalam dunia medis dikenal dengan istilah kontraksi otot secara tiba-tiba dan diluar kesadaran. Informasi lebih lanjut seputar dunia kucing dapat kamu baca di website larispro.com.
Informasi dia atas dapat kamu jadikan sebagai sumber referensi untuk mengenal ciri-ciri kucing rabies. Hal ini penting untuk dipelajari terutama bagi kamu yang senang memelihara kucing. Tujuannya adalah agar kamu terhindar dari resiko terkena penyakit rabies karena penyakit tersebut berbahaya dan dapat menular.