Produk cetak yang banyak dipakai untuk promosi yaitu flyer atau brosur. Banyak orang beranggapan kalau mereka itu sama saja, meskipun pada dasarnya lain. Hal itu benar, memang kok keduanya termasuk fasilitas marketing, meskipun begitu sebenarnya ada hal yang prinsip yang berbeda pada keduanya. Inilah perbedaannya
Gimana dengan Flyer ?
Flyer ialah produk cetak yg isinya yakni promosi sebuah produk, event, layanan yg dicetak sebelah sisi aja, tanpa ditekuk. Karena ditargetkan agar dapat dibaca singkat dan cepat, karena itu flyer sering disebut selembaran.
Flyer itu biasanya dibagi-bagikan sama orang di pinggir jalan, dan di dalam event-event tertentu semisal pameran. Siapapun yg diberi flyer itu umumnya hanya cenderung membaca sepintas lalu saja. Selepas membaca info yg dicari seringkali flyer bakal segera berakhir di tempat pembuangan. Benar-benar jarang orang yang sengaja menyimpan flyer itu. Gara-gara sering dibagi-bagikan dan juga lekas dibuang, itulah sebabnya dinamai fly-er yang bila ditranslate berarti berterbangan.
Umumnya selebaran itu diprint di kertas A4 maupun uk. kertas lainnya yg cukup kecil, contohnya A6 dan A5. Kertas yg tipis & enteng biasa dipakai buat cetak flyer, lantaran normalnya gampang dibuang. Mungkin juga pembuat selembaran ingin membuatnya pada kertas tebal, lantaran penjelasannya harus dibaca berulang kali, contohnya manual / petunjuk pemakaian sebuah produk.
Bagaimana dgn Brosur ?
Flyer & brosur tentulah hampir mirip, akan tetapi brosur seringkali tercetak bolak balik. Apalagi, pada umumnya brosur juga berisi lipatan yg dibedakan menjadi beberapa panel / halaman info dari jasa atau produk yang dijual. Sewaktu memperkenalkan keistimewaan dari produk / jasa biasanya pengusaha pastilah pernah menggunakan brosur. Media iklan cetak satu ini adalah alat yg efektif guna meyakinkan pembeli dalam membeli sebuah barang.
Sudah jelas kan dari penjelasan diatas tadi, kalau selembaran itu pasti menggunakan kertas yang kecil, beda halnya dengan cetakan brosur yg bervariasi ukurannya. Disamping itu kertas yg digunakan sedikit berat & tahan lama bila dibandingkan dengan selebaran. Brosur tadi tidak dibagikan secara masal, biasanya brosur ini hanya dibagikan sama produsen untuk calon pembeli yg prospek aja.
Kira-kira itu saja perbedaan dari cetakan Flyer dan Brosur. Brosur dan Selebaran jelas-jelas punya spesifikasi yang berbeda, namun dua-duanya tetaplah termasuk media pemasaran yang banyak dipilih oleh usaha kecil sampai saat ini. Penjelasan saya tadi saya harap bisa membuka wawasanmu terhadap masing-masing media promosi cetak ini.
Untuk cetak brosur murah anda bisa hubungi percetakan-percetakan yang terdekat dengan rumah anda. Tapi jika anda tinggal di kota-kota dimana harga percetakannya mahal, saya sarankan anda cetak brosur murahnya di percetakan yang ada di surabaya saja. Karena harganya jauh lebih murah, dibanding kota-kota besar lainnya.